Lailatul Qadar Hanya untuk Umat Muhammad
Apakah lailatul qadar juga ada pada umat sebelum kita?
Jawab:
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,
Ulama berbeda pendapat, apakah keistimewaan dan fadhilah lailatul qadar juga diberikan pada umat-umat terdahulu sebelum Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, ataukah keistimewaan ini hanya dimiliki umat Muhammad.
Terdapat satu riwayat oleh Abu Mus’ab az-Zuhri, beliau mengatakan,
حدثنا مالك أنه بلغه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم أري أعمار الناس قبله أو ما شاء الله من ذلك، فكأنه تقاصر أعمار أمته أن لا يبلغوا من العمل الذي بلغ غيرهم في طول العمر، فأعطاه الله ليلة القدر خيراً من ألف شهر
Imam Malik menyampaikan kepada kami, beliau mendapat berita bahwa tatkala Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat usia umat terdahulu yang panjang-panjang sesuai yang Allah kehendaki, beliau merasa usia umatnya sangat pendek, sehingga amal mereka tidak sebanyak amal umat yang lainnya, karena panjangnya usia. Kemudian Allah memberikan lailatul qadar yang lebih baik dari pada 1000 bulan. (Muwatha’ Malik, no. 335)
Riwayat yang disebutkan Imam Malik di atas secara balaghan (tanpa sanad), merupakan dalil bahwa lailatul qadar hanya dimiliki umat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan pendapat ini yang dikuatkan oleh al-Hafidz Ibnu Hajar.
Beliau mengatakan,
أنها خاصة بهذه الأمة ولم تكن في الأمم قبلهم جزم به بن حبيب وغيره من المالكية ونقله عن الجمهور وحكاه صاحب العدة من الشافعية ورجحه
Lailatul qadar khusus bagi umat Muhammad saja, dan tidak ada pada umat-umat sebelum mereka. Hal ini ditegaskan oleh Ibnu Habib dan ulama lainnya dari madzhab Malikiyah dan dinukil oleh mayoritas ulama, serta dinyatakan oleh penulis kitab al-Uddah di kalangan Syafiiyah dan beliau kuatkan. (Fathul Bari, 4/263).
Sementara itu, ada sebagian ulama yang berpendapat bahwa keistimewaan lailatul qadar juga Allah berikan kepada umat sebelum kita. Berdasarkan riwayat dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa beliau pernah bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Apakah lailatul qadar juga ada di kalangan para umat terdahulu bersama nabi mereka ataukah hanya khusus untuk umat ini?
Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
بل كانت مع الأنبياء في الأمم الماضية
”Ya, lailatul qadar juga ada di zaman para nabi umat terdahulu.”
Hanya saja, ulama yang membawakan riwayat ini, tidak menyebutkan sanad hadis.
Oleh karena itu, baik lailatul qadar khusus bagi umat ini ataukah berlaku juga bagi umat sebelum kita, yang lebih penting bagi kita adalah memaksimalkan kegiatan ibadah selama sepuluh hari terakhir sebisanya. Sehingga kita bisa melakukan lebih banyak amal bertepatan dengan malam mulia itu.
Allahu a’lam.
Dijawab oleh: Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)
Anda bisa membaca artikel ini melalui aplikasi Tanya Ustadz untuk Android.
Download Sekarang !!
KonsultasiSyariah.com didukung oleh Zahir Accounting Software Akuntansi Terbaik di Indonesia.
Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR.
- SPONSOR hubungi: 081 326 333 328
- DONASI hubungi: 087 882 888 727
- Donasi dapat disalurkan ke rekening: 4564807232 (BCA) / 7051601496 (Syariah Mandiri) / 1370006372474 (Mandiri). a.n. Hendri Syahrial
🔍 Innalillahiwainnailaihirojiun Rumaysho, Hukum Melihat Aurat Sesama Jenis, Kodok Halal Atau Haram Menurut Mui, Waktu Dilarang Sholat, Taqobbalalloohu Minna Waminkum Shiyamana Wa Shiyamakum, Doa Nabi Setelah Sholat