Kultum Ramadhan: Kultum untuk Ilmu
Assalamu alaikum wa rahmatullah wa barakaatuh,
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ لَقَدْ جَاءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّ وَنُودُوا أَنْ تِلْكُمُ الْجَنَّةُ أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن، أَمَّا بَعْدُ
Kaum muslimin yang berbahagia,
Ketika ramadhan tiba, kita dijejali dengan berbagai macam kultum dan ceramah yang datang bertubi-tubi. Setiap pagi dan sore, melayang di ruang dengar kita berbagai macam nasehat dan taushiyah. Ibarat daurah ilmiah, yang menyajikan aneka ilmu agama.
Satu pertanyaan, berapa persen yang bisa kita terima?
Berapa persen yang mengendap dalam diri kita?
Kami sanngat yakin, banyak diantara ilmu dan nasehat itu yang hilang tidak terasa. Jangankan mengendap, yang kemari saja terasa sudah tiada. Kemana gerangan ilmu itu menghilang?.
Hadhirin yang dirahmati Allah,
Kita semua menghargai ilmu agama. Hanya saja, barangkali kita masih kurang perhatian dengan yang namanya ilmu. Apa yang kita dengar, kurang kita rawat, tidak kita jaga, sehingga lepas dengan sendirinya. Kami yakin, sangat jarang diantara kita yang mau mencatat informasi penting yang kita dapatkan dari kultum yang kita dengar.
Ini salah satu bukti bahwa kita kurang perhatian dengan ilmu.
Jamaah yang kami muliakan,
Kita menyadari, daya ingat kita sangat terbatas. Kita gampang lupa dengan informasi yang kita dengar. Ini berlaku untuk semua informasi secara umum. Dan ternyata, dalam ilmu agama, peluang untuk lupa lebih besar. ilmu al-Quran dan sunah, lebih gampang hilang.
Dari Abu Musa al-As’ari Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَعَاهَدُوا هَذَا الْقُرْآنَ فَوَالَّذِى نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَهُوَ أَشَدُّ تَفَلُّتًا مِنَ الإِبِلِ فِى عُقُلِهَا
Perhatikanlah al-Quran ini, demi Allah, jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, al-Quran lebih mudah lepas dibandingkan onta yang ingin lepas dari tali kekangnya. (HR. Muslim dan yang lainnya).
Dalam riwayat lain dari Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam besabda,
إِنَّمَا مَثَلُ صَاحِبِ الْقُرْآنِ كَمَثَلِ صَاحِبِ الْإِبِلِ الْمُعَقَّلَةِ إِنْ عَاهَدَ عَلَيْهَا أَمْسَكَهَا وَإِنْ أَطْلَقَهَا ذَهَبَتْ
Pemilik al-Quran itu seperti pemilik onta yang diikat dengan kekang. Jika dia selalu memperhatikannya, onta itu tidak lepas. Tapi jika dia biarkan, akan hilang. (HR. Bukhari)
Onta, memiliki kebiasaan berusaha melepaskan diri dari kekangnya. Apabila pemiliknya tidak sering ‘nilik’i’ tidak sering nengok ontanya, bisa jadi onta itu lepas tanpa disadari pemiliknya.
Seperti itulah, perbandingan yang diberikan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang ilmu agama. Anda tidak perlu repot melupakannya. Cukup anda biarkan, ilmu agama akan hilang dengan sendirinya.
Bapak ibu, jamaah yang kami hormati,
Kita semua tentu menghendaki semua itu bisa kita manfaatkan secara maksimal. Dalam arti, betul-betul kita jadikan untuk belajar. Tidak hanya sebatas formalitas acara tarawih dan kuliah subuh, tapi benar-benar untuk menambah wawasan kita. Sehingga forum semacam ini bukan forum buang-buang ilmu.
Apa yang bisa kita bayangkan, andai semua jamaah mendapatkan ilmu di forum seacam ini secara maksimal, insyaaAllah akhir ramadhan, semua jamaah atau banyak diantara jamaah yang jadi ustad. Meskipun bukan itu tujuan utama kita.
Namun apapun itu, kita berharap agar ilmu yang kita pelajari membekas dalam diri kita.
Kita memohon kepada Allah, semoga Allah memudahkan kita untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat,
اللَّهُمَّ انْفَعْناَ بِمَا عَلَّمْتَناَ، وَعَلِّمْناَ مَا يَنْفَعُناَ، وَزِدْنَا عِلْمًا
Ya Allah, jadikanlah apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami itu bermanfaat, ajarkanlah kepada kami ilmu yang bermanfaat, dan tambahkanlah untuk kami ilmu.
Wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala aalihi wa shahbihii ajma’in
Walhamdulillahi rabbil ‘aalamiin
Ditulis oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)
Anda bisa membaca artikel ini melalui aplikasi Tanya Ustadz untuk Android.
Download Sekarang !!
KonsultasiSyariah.com didukung oleh Zahir Accounting Software Akuntansi Terbaik di Indonesia.
Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR.
- SPONSOR hubungi: 081 326 333 328
- DONASI hubungi: 087 882 888 727
- Donasi dapat disalurkan ke rekening: 4564807232 (BCA) / 7051601496 (Syariah Mandiri) / 1370006372474 (Mandiri). a.n. Hendri Syahrial
🔍 Pertanyaan Seputar Fiqih Wanita, Hukum Menikahi Wanita Pezina, Khawatir Dalam Islam, Debat Antara Islam Dan Kristen, Cara Shalat Jamak Qasar, Malaikat Meniup Sangkakala