Berdoa Minta Pacar
Bolehkah berdoa minta pacar baru? karena sudah lama putus… trim’s
Jawab:
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,
Pacaran adalah ajang perzinaan. Ada banyak peluang zina di sana, sekalipun tidak melakukan hubungan badan. Karena zina itu bertingkat. Dari mulai zina anggota badan, zina perasaan, hingga zina sejatinya, yaitu zina kemaluan.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ حَظَّهُ مِنَ الزِّنَا، أَدْرَكَ ذَلِكَ لاَ مَحَالَةَ، فَزِنَا العَيْنِ النَّظَرُ، وَزِنَا اللِّسَانِ المَنْطِقُ، والقلب تَمَنَّى وَتَشْتَهِي، وَالفَرْجُ يُصَدِّقُ ذَلِكَ كُلَّهُ وَيُكَذِّبُهُ
“Sesungguhnya Allah menetapkan jatah zina untuk setiap manusia. Dia akan mendapatkannya dan tidak bisa dihindari: Zina mata dengan melihat, zina lisan dengan ucapan, zina hati dengan membayangkan dan gejolak syahwat, sedangkan kemaluan membenarkan semua itu atau mendustakannya.” (HR. Bukhari 6243 dan Ahmad 7935)
Karena itu, berdoa minta pacar, atau berdoa agar sukses dalam judi, atau dalam transaksi riba, termasuk doa untuk maksiat. Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang berdoa meminta sesuatu yang haram.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ يَزَالُ يُسْتَجَابُ لِلْعَبْدِ مَا لَمْ يَدْعُ بِإِثْمٍ أَوْ قَطِيعَةِ رَحِمٍ مَا لَمْ يَسْتَعْجِلْ
Doa para hamba akan senantiasa dikabulkan, selama dia tidak berdoa untuk berbuat dosa atau memutus silaturrahmi, dan selama tidak terburu-buru. (HR. Muslim 7112 & Ibn Hibban 976)
Kita simak keterangan Ali Qori yang mengatakan,
ما لم يَدْعُ بِإِثْمٍ ـ مِثْلَ أَنْ يَقُولَ: اللَّهُمَّ قَدِّرْنِي عَلَى قَتْلِ فُلَانٍ وَهُوَ مُسْلِمٌ، أَوِ اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي الْخَمْرَ، أَوِ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِفُلَانٍ وَهُوَ مَاتَ كَافِرًا يَقِينًا، أَوِ اللَّهُمَّ خَلِّدْ فُلَانًا الْمُؤْمِنَ فِي النَّارِ وَأَمْثَالُ ذَلِكَ….
Sabda beliau, “Selama tidak berdoa meminta dosa”, seperti orang berdoa, “Ya Allah, mudahkanlah aku untuk membunuh si A” padahal si A ini muslim. Atau berdoa, “Ya Alah, berilah aku khamr” atau “Ya Allah ampunilah si B.” padahal si B mati kafir. Atau berdoa, “Ya Allah, kekalkanlah si A yang mukmin itu di neraka.” atau doa semacam itu. (Mir’atul Mafatih, 7/347).
Bagaimana Doa yang Benar?
Doa yang benar adalah memohon kepada Allah agar dimudahkan untuk menikah. Atau doa minta pasangan (suami atau istri) yang baik. Mengenai doa minta jodoh, bisa anda pelajari: Doa Cepat Jodoh
Allahu a’lam.
Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)
Anda bisa membaca artikel ini melalui aplikasi Tanya Ustadz untuk Android.
Download Sekarang !!
KonsultasiSyariah.com didukung oleh Zahir Accounting Software Akuntansi Terbaik di Indonesia.
Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR.
- SPONSOR hubungi: 081 326 333 328
- DONASI hubungi: 087 882 888 727
- REKENING DONASI : BNI SYARIAH 0381346658 / BANK SYARIAH MANDIRI 7086882242 a.n. YAYASAN YUFID NETWORK
🔍 Tentang Puasa Rajab, Lailahaillallah Muhammadurrasulullah Artinya, Doa Saat Menghadapi Masalah, Bacaan Sholat Sepertiga Malam, Bacaan I Tidal Dalam Sholat, Resep Mengeluarkan Air Mani Wanita