Doktrin Ketiga: Tentang Jihad
Ditulis oleh Ustad Abdurrahman Ayyub
(Mantan Petinggi Jamaah Islamiyah – Tangan Kanan Abu Bakr Ba’asyir)
A. Pemahaman Jihad yang Benar
Secara umum, hakikat jihad mempunyai makna yang sangat luas. Yaitu, berjihad melawan hawa nafsu, berjihad melawan setan, dan berjihad melawan orang-orang fasik dari kalangan ahli bid’ah dan maksiat. Sedangkan menurut syara’ jihad adalah mencurahkan seluruh kemampuan untuk memerangi orang kafir.
Sehingga dapat disimpulkan, jihad itu meliputi empat bagian :
- Pertama : Jihad melawan hawa nafsu
- Kedua : Jihad melawan setan
- Ketiga : Berjihad melawan orang-orang fasik, pelaku kezhaliman, pelaku bid’ah dan Pelaku kemungkaran.
- Keempat : Jihad melawan orang-orang munafik dan kafir
Jihad melawan hawa nafsu, meliputi empat masalah :
- Pertama : Berjihad melawan hawa nafsu dalam mencari dan mempelajari kebenaran agama yang haq.
- Kedua : Berjihad melawan hawa nafsu dalam mengamalkan ilmu yang telah didapatkan.
- Ketiga : Berjihad melawan hawa nafsu dalam mendakwahkan ilmu dan agama yang haq.
- Keempat : Berjihad melawan hawa nafsu dengan bersabar dalam mencari ilmu, beramal dan dalam berdakwah.
Adapun berjihad melawan setan dapat dilakukan dengan dua cara :
- Pertama : Berjihad melawan setan dengan menolak setiap apa yang dilancarkan setan yang berupa syubhat dan keraguan yang dapat mencederai keimanan
- Kedua : Berjihad melawan setan dengan menolak setiap apa yang dilancarkan setan dan keinginan-keinginan hawa nafsu yang merusak.
JIHAD MELAWAN ORANG FASIK
🔍 Doa Iftitah Tarawih, Hukum Mencabut Uban Menurut Islam, Allah Maha Pengampun, Dosa Zinah, Waktu Isyraq, Doa Mohon Hidayah Untuk Suami