AQIDAH

Doa Khusus Berbuka Puasa dan Hukum Menjawab Adzan Ketika Berbuka

Pertanyaan:

Adakah doa khusus yang diriwayatkan dalam hadits ketika berbuka? Apakah orang yang berpuasa perlu menjawab adzan atau terus dalam berbukanya?

Jawaban:

Sesungguhnya doa berbuka merupakan saat-saat yang dikabulkan, karena itu merupakan akhir ibadah dan karena manusia biasanya jiwanya lemah ketika berbuka. Jika manusia dalam kondisi jiwa yang lemah dan hati yang lembut, maka biasanya hatinya lebih dekat kepada taubat dan tunduk kepada Allah.

Doa berbuka yang diriwayatkan adalah

اللهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَ عَلَى رِزْقِكَ أَقْطَرْتُ

“Ya Allah, untuk-Mu-lah kami berpuasa, dan dengan rizki-Mu kami berbuka.”

Di antara doa lain yang dibaca ketika berpuasa adalah

ذَهَبَتِ الظَّمَأُ وَبْتَلَتِ الْعُرُوْقُ وَثَبَتِ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ. .رواه أبو داود

“Hilanglah rasa dahaga, pulihlah urat-urat dan tetaplah pahala jika Allah berkehendak.” (HR. Abu Dawud)

Kedua hadits ini walaupun ada kelemahan, tetapi sebagian ahlul ilmi menghasankannya. Yang jelas jika Anda berdoa dengannya atau berdoa dengan doa yang lain yang terbetik dalam hati Anda ketika berbuka puasa, insya Allah akan dikabulkan.

Sedangkan menjawab pertanyaan muadzin ketika seseorang sedang berbuka tetap disyariatkan, karena sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Jika kamu mendengar muadzin, maka katakanlah seperti yang dia katakan” mencakup segala bentuk keadaan, kecuali jika ada dalil yang mengecualikannya.

Sumber: Tuntunan Tanya Jawab Akidah, Shalat, Zakat, Puasa dan Haji (Fatawa Arkanul Islam), Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, Darul Falah, 2007

***

Dipublikasikan oleh KonsultasiSyariah.com

🔍 Acara Sunatan Menurut Islam, Doa Dikaruniai Anak, Ketentuan Shalat Tahajud, Hukum Suami Pergi Tanpa Pamit, Ali Musri Semjan Putra, Tata Cara Bersetubuh Dengan Istri

QRIS donasi Yufid