Bid'ah, Halal Haram

Memilih Waktu Kajian Khusus, Bid’ah?

kajian khusus

Gambar ilustrasi, majelis Al-Quran di Masjid Nabawi

Mengkhususkan Waktu untuk Kajian, Termasuk Bid’ah?

Tanya pak ustadz
Di sebuah masjid, ada kajian setiap hari kecuali hari jumat. Apakah ini termasuk bid’ah…?

Jawab:

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,

Dalam hadis dari Abu Said al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, beliau bercerita,

Ada beberapa wanita meminta kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

غَلَبَنَا عَلَيْكَ الرِّجَالُ ، فَاجْعَلْ لَنَا يَوْمًا مِنْ نَفْسِكَ . فَوَعَدَهُنَّ يَوْمًا لَقِيَهُنَّ فِيهِ ، فَوَعَظَهُنَّ وَأَمَرَهُنَّ

Kami kalah dengan para kaum lelaki (ketika mendengarkan ceramah anda), karena itu jadikan satu hari anda, khusus untuk kami. Kamudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjanjikan satu hari khusus untuk pertemuan dengan para wanita. Beliau menasehati mereka dan memrintahkan mereka… (HR. Bukhari 101).

Dari diriwayatkan dari Abu Wail, beliau menceritakan,

كَانَ عَبْدُ اللَّهِ بنُ مَسْعُود يُذَكِّرُ النَّاسَ فِى كُلِّ خَمِيسٍ

“Bahwa Abdullah bin Mas’ud memberi kajian di masyarakat setiap hari kamis.” (HR. Bukhari 70).

Ini semua merupakan dalil bolehnya menentukan waktu tertentu untuk kajian atau untuk pertemuan. Dan bukan termasuk membuat id (hari raya), yang dilarang dalam islam. karena hari raya yang diizinkan hanyalah hari raya idul fitri dan idul adha.

Syaikh Dr. Abdul Aziz ar-Rais ketika menjelaskan ini mengatakan,

لو أن قوما اجتمعوا وحددوا يوما في الشهر أو يوما في السنة يجتمعون في هذا اليوم هذا لا يعد عيدا لأن الزمان ليس مرادا لذاته وإنما جاء تبعا لا قصدا…

Jika ada sekelompok orang mereka berkumpul dan menentukan satu hari tertentu dalam sebulan atau dalam setahun, lalu mereka berkumpul untuk kajian, ini tidak disebut id. Karena waktu yang ditentukan bukan tujuan utama, namun sifatnya mengikuti, bukan menjadi maksud utama.

Kemudian Dr. Abdul Aziz menyebutkan dua riwayat di atas.

(rekaman kajian – man thalabal ilma fal yudaqqiq – http://islamancient.com/)

Karena itu, mengadakan kajian rutin di hari tertentu, lalu ada bagian yang libur, bukan termasuk bid’ah dan bukan termasuk membuat hari raya…

Allahu a’lam.

Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)

Anda bisa membaca artikel ini melalui aplikasi Tanya Ustadz untuk Android.
Download Sekarang !!

KonsultasiSyariah.com didukung oleh Zahir Accounting Software Akuntansi Terbaik di Indonesia.

Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR.

  • SPONSOR hubungi: 081 326 333 328
  • DONASI hubungi: 087 882 888 727
  • REKENING DONASI : BNI SYARIAH 0381346658 / BANK SYARIAH MANDIRI 7086882242 a.n. YAYASAN YUFID NETWORK

🔍 Kaum Syiah, Kisah Husnul Khotimah, Arti Masjid, Sholat Isrok, Lafal Ijab, Video Nabi Isa Vs Dajjal

QRIS donasi Yufid