Pertanyaan:
Bagaimana hukumnya berpuasa pada bulan Sya’ban?
Jawaban:
Berpuasa pada bulan Sya’ban hukumnya sunnah dan memperbanyak puasa di dalamnya juga termasuk sunnah, hingga Aisyah radhiallahu ‘anha berkata, “Saya tidak pernah melihat beliau lebih banyak berpuasa daripada di bulan Sya’ban.” Berdasarkan hadits ini, kita harus memperbanyak puasa di bulan Sya’ban.
Ahlul ilmi berkata, “Puasa di bulan Sya’ban seperti shalat sunnah Rawatib bila dibandingkan dengan shalat wajib, dan puasa bulan Sya’ban seakan-akan menjadi muqaddimah bagi puasa Ramadhan atau sunnah Rawatib-nya bulan Ramadhan. Maka dari itu, disunnahkannya puasa di bulan Sya’ban dan puasa enam hari pada bulan Syawwal diibaratkan seperti shalat Rawatib sebelum dan sesudah shalat fardhu. Puasa bulan Sya’ban mempunyai faidah lain yaitu menenangkan jiwa dan mempersiapkan diri untuk berpuasa di bulan Ramadhan, sehingga ketika memasuki bulan Ramadhan seseorang sudah siap dan mudah melaksanakannya.”
Sumber: Tuntunan Tanya Jawab Akidah, Shalat, Zakat, Puasa dan Haji (Fatawa Arkanul Islam), Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, Darul Falah, 2007
Artikel www.KonsultasiSyariah.com
🔍 Orang Tua Nabi Masuk Neraka, Apakah Nafsu Wanita Lebih Besar Dari Pria, Dalil Maulid Nabi, Sholat Qodho Maghrib, Suami Menikah Lagi Tanpa Izin Istri, Doa Keluar Dari Masalah Hutang
Leave a Reply