Mari bersama untuk kehidupan kita kelak di akhirat.   BSI: 7086882242
a.n. Yayasan Yufid Network  

Seluruh dana untuk operasional produksi konten dakwah di Yufid: Yufid.TV, YufidEDU, Yufid Kids, website dakwah (KonsultasiSyariah.com, Yufid.com, KisahMuslim.com, Kajian.Net, KhotbahJumat.com, dll).

Yufid menerima zakat mal untuk operasional dakwah Yufid

AQIDAH

Apakah Perbedaan Jin, Syaitan dan Iblis?

Pertanyaan:

Ustadz ana mau tanya: Tolong dijelaskan perbedaan antara jin, syaitan, dan iblis?
Dan apakah syaithon dan iblis adalah dua makhluk yang merupakan perwujudan dari manusia dan jin yang menggoda manusia untuk melakukan dosa ataukah mereka adalah makhluk lain yang Allah ciptakan selain jin dan manusia? (mohon jawabannya dan disertai dengan dalil yang jelas). Jazakalloh khoir.

Muhammad

Jawaban:

Jin adalah suatu makhluk yang hidup di alam tersendiri yang bukan alam manusia dan bukan pula alam malaikat. Jin bisa melihat manusia tetapi manusia tidak dapat melihat jin (dalam wujud aslinya) kecuali Nabi. Allah berfirman:

“Sesungguhnya ia dan kawan-kawannya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka.” (Qs. Al-A’raf: 27)

Jin diciptakan oleh Allah dari api. Allah berfirman:

“Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.” (Qs. Al-Hijr: 27)

Sedangkan syaitan ialah jin yang durhaka. Dinamakan syetan karena durhaka dan memberontak kepada perintah Allah Ta’ala. Dan Iblis adalah biangnya syetan. Namun apakah iblis ini merupakan cikal bakal (nenek moyang) jin?
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan bahwa: “Iblis merupakan cikal bakal jin.” (Majmu’ Fatawa Ibnu Taimiyah jid. IV)

Yang jelas, Al-Qur’an al-Karim mengatakan:

“Maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Rabbnya.” (Qs. Al-Kahfi: 50)

Istilah syetan juga kadang disebutkan untuk memberikan sifat kepada manusia dan jin yang durhaka dan suka mengganggu manusia lain.

Allah berfirman:

“Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.” (Qs. An-Nas: 4-6)

Demikianlah jawaban kami secara ringkas, mudah-mudahan dapat difahami. Kami ringkaskan dari buku ‘Alam al-Jin wasy Syayathin, karya Syaikh Dr. Umar Sulaiman al-Asyqar, hal. 11-18.

Sumber: bukhari.or.id

🔍 Kemunculan Yakjuj Dan Makjuj, Makanan Setan, Medrep, Kolam Renang Muslimah, Mimpi Berwudhu Di Masjid, Niat Qodho

Visited 32 times, 1 visit(s) today

QRIS donasi Yufid