AL-QURAN

Hukum Mencium Mushaf Al-Quran

حكم تقبيل المصحف

السؤال

ما حكم تقبيل المصحف بعد سقوطه من مكان مرتفع ؟

Pertanyaan:

Apa hukum mencium mushaf al-Quran setelah terjatuh dari tempat yang tinggi?

الجواب

.الحمد لله

لا نعلم دليلاً على مشروعية تقبيله ، ولكن لو قبله الإنسان فلا بأس لأنه يروى عن عكرمة بن أبي جهل الصحابي الجليل رضي الله تعالى عنه أنه كان يقبل المصحف ويقول : هذا كلام ربي ، وبكل حال التقبيل لا حرج فيه ولكن ليس بمشروع وليس هناك دليل على شرعيته ، ولكن لو قبله الإنسان تعظيماً واحتراماً عند سقوطه من يده أو من مكان مرتفع فلا حرج في ذلك ولا بأس إن شاء الله .

Jawaban:

Segala puji hanya bagi Allah.

Kami tidak mendapatkan dalil yang menganjurkan mencium al-Quran. Namun jika seseorang menciumnya pun tidak mengapa, karena ada riwayat dari Ikrimah bin Abu Jahal, salah seorang sahabat yang mulia raḍiyallāhu ʿanhu, bahwa dia mencium al-Quran dan berkata; “Ini adalah firman Tuhanku.” 

Jadi, tidak mengapa menciumnya kapan saja, tapi itu tidak disyariatkan, dan tidak ada dalil yang menunjukkan syariat tersebut. Tapi jika seseorang menciumnya karena mengagungkannya dan memuliakannya karena terjatuh dari tangannya atau dari tempat yang tinggi maka tidak mengapa, insya Allah.

Sumber:

https://islamqa.info/ar/answers/9320/حكم-تقبيل-المصحف

https://islamqa.info/ar/downloads/answers/9320

PDF Artikel

***

Anda bisa membaca artikel ini melalui aplikasi Tanya Ustadz untuk AndroidDownload Sekarang !!

Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR.

REKENING DONASI:

BANK SYARIAH INDONESIA
7086882242
a.n. YAYASAN YUFID NETWORK (Kode BSI: 451)

🔍 Tata Cara Sholat Istisqo, Bolehkah Memotong Rambut Saat Haid, Bolehkah Puasa Dalam Keadaan Junub, Bacaan Sujud Sahwi, Tanda Kuping Berdengung, Wanita Pipis Berdiri

QRIS donasi Yufid